Penggunaan
games dalam pembelajaran memang sudah tidak asing lagi. Sebagai guru, terkadang
kita menggunakan games dalam kegiatan belajar mengajar dengan beberapa tujuan. Penggunaannya
pun dapat dilihat dengan beberapa cara pandang, seperti games sebagai
assessment, games sebagai pengantar suatu materi yang akan dibahas, hingga
games sebagai review dalam suatu materi. Ketika penggunaannya sebagai pengantar
suatu materi, diharapkan games tersebut dapat memotivasi siswa untuk menemukan
titik aman dan memiliki rasa ingin tahu sehingga mampu memperdalam materi yang
akan dibahas. Sedangkan ketika games digunakan sebagai assessment, games
tersebut dapat diharapkan mampu mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap
materi yang sudah dibahas. Dalam penggunaannya sebagai games dalam suatu materi
juga sama halnya dengan penempatannya sebagai assessment dengan catatan pada penggunaannya
ini tidak dipungkiri membutuhkan penggunaan prior knowledge bagi siswa.
Namun
ketika kita menggunakan games dalam pembelajaran, tentunya kita tidak hanya
memperhatikan tujuan yang akan kita capai melalui games tersebut, tetapi kita
juga harus memperhatikan waktu yang berjalan dalam kegiatan belajar mengajar. Karena
bagaimanapun penjelasan tentang materi dapat dikatakan penting guna membentuk
dan meningkatkan pemahaman siswa, walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa
games-games tertentu dapat menjadi sebuah alternatif pembelajaran (penjelasan)
bagi siswa.
Games sebagai
sebuah alternatif inilah yang diharapkan selain mampu membentuk dan
meningkatkan pemahaman siswa, juga dapat mencapai keefektivitasan dalam
kegiatan belajar mengajar. Pencapaian efektivitas belajar tersebut dapat
dilihat melalui atmosfer kelas yang terbentuk ketika games tersebut berjalan. Selain games yang diharapkan dapat mencapai keektivitasan kegiatan belajar mengajar, peran guru dan siswa juga sangatlah penting dalam hal tersebut.
*Wiyarsih .. Khoirul Umam .. Redyta Amalia .. Fransiska Indah