Pages

Minggu, 08 Januari 2012

Benarkah Pre-Assessment itu penting?


                Berpedoman pada sangat pentingnya pelaksanaan Assessment bagi efektivitas pembelajaran di kelas, terdapat beberapa bentuk Assessment yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan utama pelaksanaannya. Bentuk-bentuk Assessment tersebut yaitu Assessment yang dilakukan diawal proses pembelajaran (pre-assessment), Assessment selama proses pembelajaran berlangsung (During Assessment) dan Assessment yang dilaksanakan diakhir pembelajaran (Post Assessment). Ketiga bentuk Assessment tersebut masing-masing memiliki tujuan yang sangat penting dan saling melengkapi satu sama lain. Namun pada pembahasan kali ini, kita akan berfokus pada tujuan preassessment dan persiapan guru dalam melaksanakan pembelajaran setelah melaksanakan pre-assessment.
                Proses penilaian yang dilakukan diawal pembelajaran sebuah materi atau yang sering dikenal dengan pre-assessment, memiliki tujuan yang sangat penting bagi kelancaran dan efektivitas proses pembelajaran di kelas. Seperti apa yang diinformasikan oleh Federick County Public Schools dalam websites-nya, tujuan dari pre-assessment yakni untuk membantu guru dalam menentukan rencana pembelajaran yang ditujukan untuk menghadapi kesiapan siswa yang beragam. Diharapkan hasil dari pre-assessment dapat memberikan gambaran kepada guru mengenai kesiapan siswa dalam menjalani proses pembelajaran, baik tentang prior knowledge siswa ataupun tentang kemungkinan-kemungkinan masalah yang akan dihadapi oleh siswa dalam mempelajari topik tertentu.
                Melalui pre-assessment, guru dapat mengetahui tingkat pemahaman dan harapan siswa sebelum menjalani proses pembelajaran. Hal ini dapat membantu guru dalam menentukan materi pembelajaran mana yang masih perlu dperkuat atau bahkan materi pembelajaran mana yang sudah sangat dipahami siswa sehingga tidak perlu dijelaskan ulang. Itu berarti pre-assessment membantu guru untuk memanfaatkan waktu pembelajaran secara maksimal karena guru dapat menghindari pengulangan pembahasan materi yang sudah siswa kuasai.
                Guru dapat memanfaatkan pre-assessment sebagai bahan untuk mencari tahu gaya belajar dan ketertarikan siswa terhadap sebuah materi. Hal ini memudahkan guru dalam menentukan alternatif pemecahan masalah yang harus dilakukan untuk menangani kemungkinan-kemungkinan masalah yang akan dihadapi. Sebagai contoh, guru dapat membentuk grup belajar yang terdiri dari berbagai siswa yang memiliki tingkat pemahaman yang berbeda-beda. Grup belajar ini ditujukan untuk memfasilitasi siswa-siswa dalam berdiskusi dan bekerjasama dalam memahami materi pelajaran. Hasil pre-assessment dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh guru dalam menentukan pembentukan grup belajar tersebut untuk mengoptimalkan pelaksanaan diskusi kelompok. Selain itu, dengan mengetahui gaya belajar siswa guru dapat membuat perencanaan desain pembelajaran yang jauh lebih menarik, relevan namun juga mampu memfasilitasi siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
                 
Sumber :
fcpsteach.org/docs/pre-assessment.pdf

25 komentar:

Anonim mengatakan...

Yapppss, saya setuju sekali dengan artikel yang telah dijelaskan diatas, dan kalau boleh saya menambahkan, dengan adanya pre-assessment itu, guru juga dapat mengetahui seberapa besar motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran dari guru tersebut.




Dwi Sintia
2010110020
Mathematics Department
Section B

Anonim mengatakan...

Jadi "Benarkah Pre-Assessment itu Penting?", yappss Pre-Assessment itu sangat penting, dan hal ini bisa menjadi bahan sumber informasi tambahan yang sangat penting teruntuk kita-kita yangmana sebagai the next future teacher candidate,

"KEEP MOVING FORWARD"


Regard,
Dwi Sintia
2010110020
Mathematics Department
Section B

Iis mengatakan...

Menurut saya pre-assessment juga membantu guru untuk dekat dan mengenal muridnya. Seperti yang dijabarkan dalam artikel ini, bahwa pre-assessment itu dilakukan diawal pembelajaran maka saya rasa siswa akan dengan mudah mengikuti pembelajaran jika diawal telah terjadi kedekatan dan pertemuan tersebut menyenangkan. Bagaimana menurut kalian?

Iis mengatakan...

setuju dengan komentar Dwi sintia sebelumnya,,,
Seorang guru perlu mengetahui motivasi belajar siswanya. Karena dengan begitu siswa merasa "istimewa" karena diperhatikan oleh gurunya,,,, siswapun tertarik untuk memahami pembelajaran. Kalau siswa sudah tertarik maka siswa mudah memahami materi dan tujuan pembelajaran pun dapat tercapai. :)

quarta lia mengatakan...

Benar sekali is,, seperti kata pepatah,,,kesan pertama tak kan terlupakan. Kita sebagai guru juga perlu cerdas dan cepat tanggap pada kondisi siswa yang akan kita ajar. Jangan cuek dan berpikiran bahwa yang penting tugas saya hanya mengajar dan menyampaikan materi. Udah titik. Karena,...Ketika si murid sudah merasa nyaman di awal pembelajaran,,,maka kedepannya dia juga akan merasa bahwa pembelajaran selanjutnya juga akan semenarik pada awal pembelajaran.

Mungkin dari artikel diatas, saya hanya ingin menambahkan bahwa dengan adanya pre assessment, memungkinkan siswa untuk menemukan kembali pengetahuan yang telah didapatkan sebelumnya sehingga siswa dapat terlibat dalam interogasi, merumuskan, berpikir dan berteori dalam rangka untuk membangun pengetahuan baru sesuai dengan tingkat mereka.


Himmatul 'Aliyah
2010110030

Deargaswari mengatakan...

Great!! senang sekali membaca tulisan ini.. memang benar Pre-Assessment itu penting dan penulis telah banyak mengemukakan alasannya dlam tulisan diatas. ada satu alasan yang menarik bagi saya yaitu untuk mengoptimalkan waktu belajar siswa dengan tidak mengulang materi yang mereka sudah fasih. alasan tersebut baru terlintas dibenak saya saat membaca tulisan ini. sangat mencerahan.

dan dari sekian penjelasan yang di artikel diatas, menurut hemat saya bahwa pre-assessment penting sebagai langkah awal pendekatan guru terhadap siswa.

quarta lia mengatakan...

Yups,,,I agree with you, deshinta.
tapi yang saya masih bingung,,,mengapa kamu mengatakan kalau pre assessment dapat mengoptimalkan waktu belajar siswa? Bisa dijelaskan kah,,biar saya lebih paham,,hehehhe..

Himmatul 'Aliyah
2010110030

Section B 2010 mengatakan...

terima kasih atas postingan nya teh susi dan kawan2 ^^

jadi bisa mempertajam kembali mengenai materi macam2 assessment dalm pembelajaran,

hal pertama yang saya mau tanyakan adalah pendapat saudari lia "Mungkin dari artikel diatas, saya hanya ingin menambahkan bahwa dengan adanya pre assessment, memungkinkan siswa untuk menemukan kembali pengetahuan yang telah didapatkan sebelumnya sehingga siswa dapat terlibat dalam interogasi, merumuskan, berpikir dan berteori dalam rangka untuk membangun pengetahuan baru sesuai dengan tingkat mereka".

maksud nya pengetahuan yang seperti apa agar terlibat dalam hal-ha yang lia sebutkan dan bagaimana contoh nyatanya, mohon penjelasannya ya ],, hehe :D

yang kedua adalah saya setuju dengan komentar teman-teman bahwasanya pre-assessment digunakan sebagai pendekatan kepada siswa dan mengetahui akarakteristik dan target siswa dalam pembelajaran sehingga mengukur efektivitas lesson plan yang telah kita susun sebelumnya dan memungkinkan untuk kita diperbaki jika diperlukan :)


Umi Salamah
2010110006

Section B 2010 mengatakan...

Artikel yang bagus. saya sangat setuju dengan semua penjelasan di atas. jadi pre assessment itu sangat penting untuk semua guru terutama kita sebagai calon guru masa depan. jadi dengan adanya pre assessment kita mengetahui gaya belajar siswa, motivasi siswa dan harapan belajar siswa.

Regard

Septy Cartika Sari
2010110036

Section B 2010 mengatakan...

Saudari Lia mungkin menurut Deshinta "mengoptimalkan waktu belajar siswa" begini dengan guru mengetahui materi mana yang telah siswa pahami sehingga guru bisa melanjutkan materi berikutnya, sehingga guru bisa mengoptimalkan waktu belajar siswa. tidak harus mengulang materi yang telah mereka pahami atau fasih. it malah wasting time.


Regard
Septy Cartika Sari

Section B 2010 mengatakan...

membantu menjawab pertannyaan lia, mungkin maksudnya deshinta mengoptimalkan disini ya menggunakan secara maksimal waktu yang dimiliki oleh siswa sehingga tidak mengulang pelajaran melalui bertanya tentang prior knowledge nya siswa... seperti bertanya seperti apa yang kamu ketahui tentang materi ini,jelaskan secara singkat apa yang anda ketahui, metode apa yang biasa digunakan dan kesulitan apa yang pernah kamu temukan, ya semisal pelajaran yang pernah dibahas ketika SMP dan dilanjutkan secara mendalam di SMA...*itu sih menurutku mungkin ada yang ingin meluruskan atau menambakan kembali

nah klo isi dari artikelnya sendiri menyadarkan saya betapa pentingnya untuk mengenal siswa secara mendalam terlebih dahulu sebelum mengajak mereka untuk mengenal materi yang kita sampaikan...
aku sangat setuju...

Ayu Yuliyanti Purwandari
2010110016

Section B 2010 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Section B 2010 mengatakan...

waw saya banyak ketinggalan diskusi yang menarik nih..

komentar saya mungkin tidak jauh berbeda dengan teman-teman diatas, menurut saya artikel sudah sangat jelas menjelaskan mengenai pre assessment..

setuju sekali dengan deshinta, bagian yang paling saya suka ialah dengan mengukur prior knowledge siswa kita bisa menentukan materi mana yang sudah sangat dipahami oleh siswa sehiingga kita bisa menghemat waktu dengan tidak kembali mengulang materi tersebut, karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa banyak guru yang mengeluh mengenai terbatasnya waktu dalam proses belajar mengajar.

satu hal yang saya sadari..
dulu ketika masih bersekolah sering sekali di pertemuan pertama guru tidak langsung mengajar melainkan hanyalah perkenalan. Saya tentu senang tidak langsung belajar, tapi dibalik itu saya terkadang berpikir bahwa mungkin guru itu malas mengajar di pertemuan pertama. Kini saya baru tahu bahwa sebenarnya guru sedang melakukan pre-assessment yang begitu penting untuk dilakukan untuk merancang rencana pembelajaran ke depan.

Devi Heryanti
2010110010

Section B 2010 mengatakan...

saya sangat setuju dengan pernyataan iis, yang mengatakan jika preassessment ini membuat siswa dengan mudah akan mengikuti pembelajaran karena guru sudah paham/ mengerti pendekatan metode pembelajaran yang cocok buat siswanya. jadi rasa preassessment sangat penting dilakukan oleh seorang guru mengingat hal ini adalah salah satu langkah atau upaya seorang guru untuk lebih mengenal siswanya.^_@

by
Ratu Bulkis
2010110046

Section B 2010 mengatakan...

saya tadi sudah membaca semua komentarnya teman- temanya, tapi ada satu komentarnya saudari septy yang masih kurang saya pahami yaitu harapa belajar siswa. Septy bisa jelasin ngak itu kalimat tersebut maksudnya apa?thanks.^_^

by
ratu bulkis
2010110046

Unknown mengatakan...

sesuai dengan pengalaman pribadi saat teaching assisstent.
bahwa dengan pre-assessment, guru dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa di materi sebelumnya.
maksudnya, siswa dapat di tingkat penguasaan materi saat smp, karena ia baru saja masuk sma, dimana guru pada awal pembelajaran guru melakukan pre-test, dengan tingkat soal smp.
dan terjadilah, banyak siswa yang belum menguasaimp.
maka guru dapat memberikan pelajaran yang ekstra guna menguatkan prior knowledge siswa.

diyanta wiga pratama
2010 11 00 44

Unknown mengatakan...

Artikel ini sangat menarik. Memang pre-assessment mempunyai kedudukan yang sangat penting. Kita sebagai pendidik dan orangtua murid disekolah haruslah mengenal siswa mulai dari motivasi diri dan gaya belajar mereka. Selain dapat kita tentukan metode yang akan kita gunakan dalam proses pembelajaran, kita juga dapat menyeimbangkan antara ekspektasi kita dan motivasi belajar para siswa. Melalui Pre-assessment pula kita bisa memastikan hal-hal apa saja yang akan kita evaluasi pada post-assessment.

quarta lia mengatakan...

Menanggapi pertanyaan dari umi salamah bahwasanya maksud pengetahuan di sini adalah berupa prior knowledge yang dimiliki si siswa itu sendiri. Sebagai contoh,,,ketika guru ingin menjelaskan materi baru tentang integral. Guru tidak langsung menerangkan apa itu Integral dan bagaimana mencari integral dari suatu fungsi.Nah,,disinilah fungsi pre assessment. Ingat,,pre assessment tidak hanya dilakukan di awal masuk tahun ajaran baru saja lho. Guru dapat menghubungkan prior knowledge siswa yang masih ada hubungannya dengan materi yang akan dipelajari. Dalam hal ini mungkin guru dapat mengaitkan materi tentang turunan untuk memudahkan guru dalam memberikan penjelasan mengenai apa itu integral. Seperti yang kita ketahui bahwa integral adalah kebalikan dari turunan. Jadi akan lebih mudah bila menerangkan integral dengan turunan sebagai konsep awal yang harus ditekankan disini
Bila guru sukses mengguide siswa dengan cara tersebut, proses pembelajaran akan lebih efektif. Dan dengan menggunkan prior knowldge tersebut, Siswa dapat melakukan interogasi, merumuskan dan berpikir sehingga pada akhirnya mereka dapat membangun pemahaman mereka sendiri.

Mungkin itu yang dapat saya sampaikan.

Himmatul 'Aliyah
2010110030

quarta lia mengatakan...

membangun pemahaman disini adalah membangun pemahaman baru tentang defifni dan konsep dari integral.

Himmatul 'Aliyah
2010110030

Section B 2010 mengatakan...

artikel yang sangat bagus dan menarik untuk dibaca dan dipelajari.

seperti yang lain saya juga setuju dengan komen-komen diatas.

saya berharap kita semua bisa menerapkan pre-assessment pada murid2 kita nanti. karena sejujurnya saat saya sekolah, guru-guru saya tidak ada yang menerapkan pre-assessment dalam pengajarannya.


Wiyarsih
2010110008

Section B 2010 mengatakan...

teman-teman diskusi yg menarik sekali ttg pre assessment ne ...klo menurut saya tidak hanya untuk menghemat waktu deh mengulang pembeljaran sebelumnya karena memamng setiap guru alangkah lebih bijak selalu mengulang pembelajaran dihari lalu, hal tersebut tdak hnya ada di pre tapi lbih bnyak dlakukan di during, klo saya lbih berpendapat pre assessment melihat prior knowledge untuk menggunanakan prior knowledge tersebut masuk kedalam materi yg baru, karena materi yg pernah mereka tw akan berfungsi dan berkesinambungan terhdap materi baru ..bgtu ...

sintha kusuma wardhani
2010110014

Section B 2010 mengatakan...

teman-teman saya juga mw bertanya deh, berapa lama kah guru memberikan pre assessment? dan bagaimana melakukan pre assessment dengan cara yg menarik, namun semua tujuan guru tercapai? ...bisa direkomendasikan?


sintha kusuma wardhani
2010110014

Ita Suci Pertiwi mengatakan...

saya setuju dengan wiyarsih, artikel ini sangat menarik, dan semoga kita bisa menerapkan preassessment dengan baik.

Ita Suci Pertiwi mengatakan...

ya sintha saya setuju dengan comentmu diatas tidak hanya pre-assessment tetapi during and post-assessment perlu diperhatikan.

PETA SECTION A mengatakan...

wah say ketinggalan diskusi ne...:(
hemmm, pada kritis semua ne komentarnya..

saya cm ingin bertanya kepada klalian: Bagaimana shi menentukan atau menempatkan kalau ini bagusnya tugas individu atau kelompok agar sebuah tugas itu bisa lebih efektif?


ell

Posting Komentar